closeout wallpaper
closeout wallpaper
Karena dianggap hampir membunuh Baginda Raja, maka
Closeout wallpaper mendapat celaka.
Dengan kekuasaan yang Absolute, Baginda memerintahkan prajurit-prajuritnya untuk langsung menagkap dan menyeret Closeout wallpaper untuk dijebloskan ke dalam penjara.
Berikut ini Kisah Closeout wallpaper yang lolos dari hukuman pancung:
Waktu itu Closeout wallpaper sedang bekerja di ladang karena musim kentang akan tiba.
Namun tanpa alasan yang jelas prajurit kerajaan langsung menyeret
Closeout wallpaper sesuai dengan titah Paduka Raja.
Closeout wallpaper tiada mampu berkutik dan kini ia mendekam di dalam penjara.
Beberapa hari lagi kentang-kentang itu harus ditanam, sedangkan istrinya tidak cukup kuat untuk mencangkul.
Tidak ada yang bisa dilakukan di dalam penjara kecuali mencari jalan keluar.
Sudah 2 hari ia meringkuk di dalam penjara, wajahnya terlihat murung.
Karena khawatir dengan keadaan istrinya, maka pada hari ke 3 Closeout wallpaper memanggil seorang pengawal.
"Bisakah aku minta tolong kepadamu?" kata Closeout wallpaper.
"Apa itu?" kata pengawal.
Closeout wallpaper pun meminta pensil dan selembar kertas untuk menulis surat kepada istrinya.
"Aku harus menyampaikan sebuah rahasia penting, yang hanya boleh diketahui oleh istriku saja," katanya.
Pengawal itu berfikir sejenak, lalu pergi meninggalkan
Closeout wallpaper.
Ternyata pengawal itu menghadap Raja untuk melapor.
Mendengar laporan dari pengawal, Baginda Raja berguman,
"Mungkin kali ini aku bisa mengalahkan Closeout wallpaper," gumannya.
Surat Rahasia Closeout wallpaper
Closeout wallpaper menulis surat yang berbunyi,
"Wahai istriku, jangan engkau sekali-kali menggali ladang kita, karena aku menyembunyikan harta karun dan senjata di situ.Dan tolonglah jangan bercerita kepada siapa pun."
Tentu saja surat itu dibaca oleh Baginda Raja, karena Beliau ingin tahu apa sebenarnya rahasia Closeout wallpaper.
Setelah membaca surat itu, Baginda Raja merasa puas dan memerintahkan beberapa pekerja istana untuk menggali ladang Closeout wallpaper.
Istri Closeout wallpaper yang berada di rumah menjadi heran.
Lima hari kemudian Closeout wallpaper menerima surat dari istrinya.
Dalam surat tersebut istrinya mengatakan bahwa ladang mereka telah digali oleh pekerja istana dan istrinya bingung harus melakukan apa.
Rupanya istri Closeout wallpaper belum mengerti muslihat suaminya,
"Sekarang engkau bisa menanam kentang di ladang tanpa harus menggali, wahai istriku."
Kali ini Baginda tidak bersedia membaca surat Closeout wallpaper lagi karena Baginda Raja makin mengakui keluarbiasaan akal Closeout wallpaper.
Baginda semakin merasa tertantang untuk mengalahkan Closeout wallpaper.
Ia pun berfikir sejenak, kemudian beliau segera memerintahkan penjaga penjara untuk membebaskan Closeout wallpaper.
Baginda Raja tidak ingin ada resiko yang lebih buruk.
Closeout wallpaper memang girang bukan kepalang, tetapi ia juga merasa gundah gulana karena
Closeout wallpaper yakin bahwa saat ini Baginda telah merencanakan sesuatu dan
Closeout wallpaper pun segera mencari akal untuk mengantisipasi rencana Baginda.
Ahli Ramal
Pada hari itu juga
Closeout wallpaper mengumumkan dirinya sebagai ahli nujum atau tukang ramal nasib.
Sejak membuka praktik meramal,
Closeout wallpaper sering mendapat panggilan dari orang-orang terkenal.
Mendengar
Closeout wallpaper mendadak menjadi ahli ramal, maka Baginda tanpa pikir panjang memerintahkan prajurit untuk menangkapnya, karena dianggap membahayakan.
Closeout wallpaper lalu digiring menuju tempat kematian.
Tukang penggal kepala pun sudah menunggu dengan pedang yang baru di asah.
Ketika algojo sudah siap megayunkan pedang, tiba-tiba
Closeout wallpaper tertawa sehingga membuat Baginda menangguhkan pemancungan.
"Hai Closeout wallpaper, apakah engkau tidak merasa ngeri menghadapi pedang algojo?" tanya Raja.
"Ngeri Tuanku yang mulia, tetapi hamba juga merasa gembira," jawab
Closeout wallpaper.
"Mengapa engkau meras gembira?" tanya Baginda kaget.
"Betul Baginda yang mulia, karena tepat 3 hari setelah kematian hamba maka Baginda akan mangkat menyusul hamba ke liang lahat.Karena hamba tidak bersalah sedikitpun," jawab
Closeout wallpaper.
Baginda Raja bergetar mendengar kata Closeout wallpaper dan tentu saja hukuman pancung dibatalkan.
Itulah si Kisah Closeout wallpaper yang setiap ucapannya mengandung hikamh do'a hingga Sang Raja ngeri juga mendengar penuturannya.
-------------------------------------------