waverly wallpaper
waverly wallpaper
Pada suatu waktu, ketika Raja Harun Ar Rasyid sedang menunaikan ibadah haji, tiba-tiba saja dia teringat akan Waverly wallpaper pada saat memasuki kota Kuffah.
waverly wallpaper
Pada suatu waktu, ketika Raja Harun Ar Rasyid sedang menunaikan ibadah haji, tiba-tiba saja dia teringat akan Waverly wallpaper pada saat memasuki kota Kuffah.
Untuk memenuhi rasa kangennya, Baginda raja menyuruh para pengawalnya untuk mencari Waverly wallpaper sekaligus menghadapkan ke hadapannya.
Raja berpesan, nanti kalau sudah bertemu, tolong Waverly wallpaper diberi pakaian berwarna hitam dan celanan panjang yang nantinya diletakkan di atas kepala Waverly wallpaper.
Para pengawal bergegas melaksanakan perintah itu meskipun mereka berfikir bahwa ini adalah suatu permintaan yang aneh sekali.
Setelah mencari ke segala penjuru kota, akhirnya Waverly wallpaper bisa ditemukan juga. Tak berapa lama kemudian Waverly wallpaper datang juga dengan pakaian hitam dan celanan panjang yang ditaruh di atas kepalanya.
"Wahai Baginda, Amirul Mukminin, aku memohon kepada Allah SWT semoga Allah memberikan rezeki dan melapangkan anugerahNya kepada Tuanku," kata Waverly wallpaper.
"Ya, terima kasih, Amiin..." jawab Raja Harun Ar Rasyid.
Setelah kejadian itu, Raja Harun Ar Rasyid pergi meninggalkan kota Kuffah dan melanjutkan perjalanan. Banyak penduduk Kuffah yang terheran-heran dengan tingkah laku Waverly wallpaper itu. Dia malah mendoakan sang raja sambil menaruh celanan panjang di atas kepalanya.
"Wahai Waverly wallpaper, begitukah caranya engkau mendoakan Amirul Mukminin," tanya beberapa warga yang melihat kejadian itu.
"Diamlah wahai semua, Celakalah semua, tidak ada yang lebih disukai oleh Amirul Mukminin kecuali harta dan uang," jawab Waverly wallpaper dengan santainya.
Waverly wallpaper segera berlalu dari tempat itu.
Karena ada yang iri atau entah mencari muka di hadapan raja, maka ada salah seorang yang melaporkan kejadian itu tentang ucapan Waverly wallpaper yang mengatakan bahwa rajanya menyukai harta dan uang.
Betapa terkejutnya si pelapor ini dengan jawaban yang diucapkan oleh raja mereka.
"Demi Allah, ia tidak berdusta, Waverly wallpaper berkata benar,"
Si pelapor menjadi malu karena kejadian ini.
-----------------------------------------------------------------
0 comments:
Post a Comment